Minggu, 20 Oktober 2019

Implementasi Pengolahan Grafik Komputer dan Citra


Udah lama juga ya saya gak upload di blog ini hehe..😃😄
kedatangan saya kali ini untuk membahas beberapa materi (sok jadi dosen lu) 😄 mengenai mata kuliah yang saya pelajari di semester 5 ini yapp mata kuliah Grafik Komputer dan Pengolahan Citra.
Yang saya akan bahas sebenarnya hanya sedikit sih dan lagi sudah banyak juga blog yang membahas ini, tapi gak masalah. Ya selama masih bisa untuk konten blog kenapa engga haha…

Sebelum membahas lebih jauh saya akan membahas terlebih dahulu tentang Grafik Komputer dan Pengolahan Citra.

Apa itu Grafik Komputer? Grafik Komputer (computer graphics) yaitu bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra, dan pengenalan pola.
Sedangkan Pengolahan Citra yaitu salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra atau gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu.
Lalu apakah grafik komputer dan pengolahan citra itu sama? Apakah grafik komputer dan pengolahan citra itu memiliki perbedaan?
Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah dalam pengolahan citra, gambar input kedalam proses pengolahan citra sudah tersedia, sedangkan pada grafik komputer dilakukan proses untuk menciptakan gambar dari awal.

Contoh dari kegiatan grafik komputer antara lain :

1. Pemodelan geometris

Pemodelan geometris merupakan cabang dari matematika terapan dan komputasi geometri yang mempelajari metode dan algoritma untuk deskripsi matematika bentuk. Bentuk belajar di pemodelan geometris tersebut kebanyakan 2D atau 3D.

2. Animasi
Animasi komputer adalah seni membuat gambar bergerak melalui penggunaan computer. Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu: Animasi 2D, dan Animasi 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D visual adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D visual menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata. Beberapa contoh bentuk animasi 2D Misalnya :Detective Conan, Doraemon, Tintin dsb. Sedangkan contoh animasi 3 D yang pernah kita lihat Misalnya : Finding Nemo, Wall E, Ratatouille dsb. Contoh sotfware Untuk membuat 2D seperti Macromedia Flash, , Corel R.A.V.E., After Effects dsb,s edangkan  animasi 3D maka dapat menggunakan Maya, 3D Studio Max dsb.

3. Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output.


Contoh dari grafik computer antara lain

1. Bidang Pendidikan

Contoh Grafik komputer pada bidang pendidikan ini digunakan apabila seorang dosen, guru, mahasiswa ataupun siswa ingin mempresentasikan sebuah data dalam bentuk grafik atau sebuah diagram dalam presentasinya tersebut, atau digunakan untuk mempresentasikan objek objek secara nyata. Salah satu contohnya yaitu dengan menggunakan microsoft powerpoint, prezi, atau yang lain.





2. Computer Art


Computer art adalah penggunaan komputer grafis untuk menghasilkan karya-karya seni.
Hasil dapat berupa kartun, potret, foto, layout media cetak, logo, lukisan abstrak, desain
interior atau eksterior, dan lain sebagainya. Contoh: Adobe Photoshop, Corel Painter, GIMP.



3. Video Game

Video game adalah permainan yang melibatkan interaksi dengan user interface untuk menghasilkan umpan balik berupa visualisasi pada perangkat video. Aplikasi banyak beredar di pasaran mulai yang sederhana 2 dimensi, seperti tetris, hingga yang rumit, 3 dimensi, dan memerlukan resource banyak, seperti game sepakbola Pro Evolutin Soccer. Dari yang yang standalone hingga online network, seperti Ragnarok. Dari PC, console, hingga mobile devices.




Tujuan Pengolahan Citra antara lain :

1. Untuk mendapatkan citra asli dari suatu citra yang sudah buruk karena pengaruh derau. Proses pengolahan bertujuan mendapatkan citra yang diperkirakan mendekati citra sesungguhnya.


2. Untuk memperoleh citra dengan karakteristik tertentu dan cocok secara visual yang dibutuhkan untuk tahap lebih lanjut dalam pemrosesan analisis citra. Dalam proses akuisisi, citra yang akan diolah ditransformasikan dalam suatu representasi numerik. Pada proses selanjutnya representasi tersebutlah yang akan diolah secara digital oleh komputer.


Operasi Pengolahan Citra


1. Perbaikkan Kualitas Citra (image enhancement) Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan operasi ini, ciri-ciri khusus yang khusus yang terdapat didalam citra lebih ditonjolkan. Contoh-contoh operasi perbaikkan citra: Perbaikkan kontras gelap/terang, Perbaikkan tepian objek (edge enhancement), Penajaman (sharpening) , Pemberian warna semu (pseudocoloring), Penapisan derau (noise filtering)



1.     2. Pemugaran Citra (image restoration) Operasi ini bertujuan menghilangkan cacat pada citra. Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan operasi perbaikkan citra. Bedanya, pada pemugaran citra penyebab degradasi gambar diketahui. Contoh-contoh operasi pemugaran citra :

a. Penghilangan kesamaran (deblurring)

b. Penghilangan derau (noise)


3.  Pemampatan Citra (image compression) Jenis operasi ini dilakukan agar citra dapat direpresentasikan dalam bentuk yang lebih kompak sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemampatan citra adalah citra yang telah dimampatkan harus tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus.



4. Segmentasi Citra (image segmentation) Jenis operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra kedalam beberapa segmen dengan suatu criteria tertentu. Jenis operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.



5. Pengorakan Citra (Image Analysis) Jenis operasi ini bertujuan menghitung besaran kuantitif dari citra untuk menghasilkan diskripsinya. Tehnik pengolahan citra mengekstraksi cirri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek. Proses segmentasi kadang kala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya. Contoh-contoh operasi pengorakan citra : a. Pendeteksian tepian objek (edge detection) b. Ekstraksi batas (boundary) c. Representasi Daerah (region)



6. Rekonstruksi Citra (Image Reconstruction) Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis.



Pemanfaatan Pengolahan Citra

1. Bidang Medis
Bidang medis, pada bidang ini tentunya kita pernah mengetahui adanya digital radiografi (rontgen), MRI (magnetic resonance imaging), dan sebagainya. Secara prinsip aplikasi tersebut berfungsi untuk melakukan pencitraan yang digunakan untuk analisis medis, yang membedakan hanyalah modalitas pencitraan dan target pencitraannya.




2. Bidang industri, pengolahan citra telah diaplikasikan dalam bidang industri kususnya industri manufaktur seperti sistem safety, quality control, dan pengembangan kendaraan yang dipandu otomatis oleh komputer/mesin.



3. Bidang militer, sudah tentu bidang militer sangat membutuhkan pengolahan citra untuk pengolahan dan analisis obyek-obyek visual seperti citra radar untuk menganalisis keberadaan obyek secara otomatis. Penerapan lain juga telah dikembangkan suatu sistem pemandu misil untuk mendeteksi target.


.

Demikian artikel yang saya buat semoga pembaca dapat memahami maksud dan makna dari artikel ini, saya yakin perkembangan grafik komputer dan pengolahan citra akan tetap berlanjut karena pemanfaatannya yang sangat penting.



Sumber :

http://wede56.blogspot.com/2014/10/pengertian-grafik-komputer-dan.html
http://bdulzzdewipurnamasari.wordpress.com/2012/09/29/pengantar-grafik-komputer-dan-olah-citra/
http://tugassoftskill3.blogspot.sg/2013/09/pemanfaatan-dan-contoh-ilmu-grafik.html