Senin, 24 Mei 2021

Membuka Digital Marketing Agency

    


    Pada masa pandemic COVID-19 banyak sekali peluang usaha yang bermunculan, banyak sekali masyarakat yang mulai membuka usaha online mereka sendiri. Untuk mendukung kesuksesan bisnis online, pemahaman tentang digital marketing juga dibutuhkan oleh pelaku bisnis. Alasannya, Konsumen akan melakukan riset produk atau jasa secara online. Sayangnya, belum banyak pebisnis baru yang menguasai digital marketing dengan baik. 

    Nah, membuka digital marketing agency bisa menjadi peluang bisnis. Jasa yang Anda tawarkan akan membantu pebisnis menggunakan strategi pemasaran produk dengan tepat. Baik dalam menggunakan website, media sosial, maupun iklan online. 

    Peluang dari usaha ini cukup menjanjikan. Sebab, selama pandemi, aktivitas online semakin meningkat dan pemasaran secara konvensional terkendala protokol kesehatan. Artinya, jasa Anda akan banyak dicari pelaku bisnis. 

    Dari fakta tersebut, ide bisnis ini berpeluang jadi bisnis yang menguntungkan selama pandemi. Carilah para pemilik UMKM yang belum menerapkan strategi digital marketing. Selain itu, hal yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemampuan online marketing. 

Jumat, 22 Januari 2021

Tugas 7 - Bukti Audit

 SOAL

  1. Jelaskan apa yang dimaksud bukti audit!
  2. Apa kegunaan dari bukti audit? Jelaskan!

JAWABAN

1.

Bukti adalah informasi yang dimaksudkan untuk membuktikan atau mendukung suatu keyakinan.

Bukti audit hendaknya memenuhi kriteria berikut:

  1. Cukup (Sufficient). Faktual, memadai dan meyakinkan dimana seseorang yang bijak akan mengambil kesimpulan yang sama dengan auditor.
  2. Kompeten (Competent). Handal dan dapat diandalkan sehingga memperoleh hasil terbaik dari penggunaan metode audit yang tepat.
  3. Relevan (Relevant). Mendukung temuan dan rekomendasi audit serta konsisten dengan tujuan audit.
  4. Berguna (Useful). Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.

2.

  1. Untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi.
  2. Mampu menjaga integritas data
  3. Dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif,
  4. Serta menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien

Tugas 6 - Laporan Audit TI

 SOAL

  1. Jelaskan apa kegunaan laporan audit TI!
  2. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat laporan audit TI? Jelaskan!

JAWABAN

1.

1.   Mengamankan asset

Asset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas, manusia, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Sama halnya dngan aktiva – aktiva lainnya, maka aktiva ini juga perlu dilindungi dengan memasang pengendalian internal. Perangkat keras bisa rusak karena unsur kejahatan ataupun sebab-sebab lain. Perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri. Peralatan pendukung dapat dihancurkan atau digunakan untuk tujuan yang tidak diotorisasi. Karena konsentrasi aktiva tersebut berada pada lokasi pusat sistem informasi, maka pengamanannya pun menjadi perhatian dan tujuan yang sangat penting.

2.   Menjaga integritas data

Integritas data merupakan konsep dasar audit sistem informasi. Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan (completeness), sehat dan jujur (soundness), kemurnian (purity), ketelitian (veracity). Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar akibatnya, keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar.

3.   Menjaga efektivitas sistem

Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Untuk menilai efektivitas sistem, auditor sistem informasi harus tahu mengenai kebutuhan pengguna sistem atau pihak-pihak pembuat keputusan yang terkait dengan layanan sistem tersebut. Selanjutnya, untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan / informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya.

4.   Mencapai efisiensi sumber daya

Suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dikatakan efisien jika ia menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Efisiensi sistem pengolahan data menjadi penting apabila tidak ada lagi kapasitas sistem yang menganggur.

Dari alasan dan tujuan tersebut sangat jelas bahwa penting bagi sebuah organisasi untuk melakukan audit sistem informasi guna melihat kembali apakah sistem yang berjalansudah tepat dan terpenting sistem mampu untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Sedari dini, mulailah untuk dengan seksama melakukan penilaian terhadap sistem yang digunakan agar tujuan awal investasi tidak menjadi sia – sia.


2.

  1. Dibutuhkan informasi yang dapat diukur dan sejumlah kriteria (standar) yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi informasi tersebut,
  2. Penetapan entitas ekonomi dan periode waktu yang diaudit harus jelas untuk menentukan lingkup tanggungjawab auditor,
  3. Bahan bukti harus diperoleh dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi tujuan audit,
  4. Kemampuan auditor memahami kriteria yang digunakan serta sikap independen dalam mengumpulkan bahan bukti yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan yang akan diambilnya.


Tugas 5 - Pentingnya Audit SIstem Informasi

 SOAL

  1. Jelaskan alasan-alasan mengapa perlu dilakukan proses audit sistem informasi!

  2. Jelaskan secara singkat tentang proses audit sistem informasi!

  3. Keuntungan apa yang diperoleh dari proses audit sistem informasi?


JAWABAN

1. 

Untuk lebih praktisnya, berikut ini adalah beberapa tujuan audit sistem informasi antara lain :

  1. Evaluasi atas kesesuaian (strategic alignment) antara rencana strategis dan rencana tahunan organisasi dengan rencana strategis TIK, rencana tahunan TIK dan rencana proyek/program TIK.

  2. Evaluasi atas kelayakan struktur organisasi TIK, termasuk pemisahan fungsi (segregation of duties) dan kelayakan pelimpahan wewenang dan otoritas (delegation of authority).

  3. Evaluasi atas pengelolaan personil TIK, termasuk perencanaan kebutuhan, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pendidikan, promosi/demosi/mutasi, serta terminasi personil TIK.


2.

1. Survei pendahuluan

Memperoleh gambaran umum dari lingkungan TIK yang akan diaudit.

2. Pahami seluruh sumber daya TIK

Infrastruktur, aplikasi, informasi, personil – yang termasuk ke dalam lingkup audit

3. Pahami sistem pengendalian intern TIK

 Struktur organisasi, kebijakan, prosedur, standar, parameter, dan alat bantu kendali lainnya

4. Lakukan analisis risiko pendahuluan

Jika layak: melakukan pengujian dari pelaksanaan kendali-kendali tersebut

Jika tidak layak: lakukan pengujian terinci terhadap risiko TIK secara mendalam (dengan jumlah sampel yang cukup besar).

5. Lakukan pengujian pengendalian intern TIK

Untuk memperoleh bukti yang memadai bahwa pengendalian intern TIK telah dilaksanakan sesuai rancangannya maka selanjutnya auditor akan melakukan pengujian terinci atas risiko TIK secara terbatas (dengan jumlah sampel yang terbatas).

jika hasil pengujian pengendalian intern TIK menunjukkan bahwa pelaksanaan pengendalian intern TIK tidak sesuai dengan rancangannya maka auditor akan melakukan pengujian terinci risiko TIK secara mendalam.

6. Susun laporan audit sistem informasi yang memuat kesimpulan audit beserta tanggapan dari pihak yang diaudit atas rekomendasi yang disampaikan oleh auditor dalam rangka peningkatan pengendalian intern TIK

Berdasarkan Bukti-bukti yang diperoleh auditor dari hasil analisis risiko dan rancangan kendali serta pengujian pengendalian intern TIK dan pengujian terinci risiko TIK.


3. 

  1. Penyediaan informasi yang relevan dan handal bagi para pemimpin lembaga pemerintahan dalam mengambil keputusan dalam menjalankan layanan publik
  2. Peranan TIK dalam pencapaian tujuan lembaga pemerintaha dengan efektif, baik itu untuk terkait dengan kebutuhan internal lembaga tersebut, maupun dengan layanan publik yang diberikan oleh lembaga tersebut
  3. Efisiensi penggunaan sumber daya TIK serta efisiensi secara organisasional dan prosedural di lembaga pemerintahan.

Tugas 2 - Teknologi Informasi dan Komunikasi

 SOAL

  1. Jelaskan peranan teknologi informasi dalam proses komunikasi!
  2. Berikan contoh penerapan/pengaplikasian teknologi informasi dalam proses komunikasi dibidang pendidikan!
  3. Apa keuntungan dan kerugian penggunaan teknologi informasi untuk proses komunikasi!

JAWABAN

1. Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang komunikasi ditandai dengan maraknya penggunaan alat komunikasi yang semakin canggih. Contohnya, handphone yang dilengkapi dengan fasilitas 3G, dimana penelepon dapat melihat lawan bicaranya dengan langsung. Begitu juga pada komunikasi dengan VOIP, dimana kita dapat berbicara langsung dengan kawan kita lewat media internet.


2.

A. Pembelajaran Berbasis Komputer, contohnya yaitu penerapan sistem Ujian Nasional tahun 2016 yang berbasis   komputer atau dikenal dengan CBT.

B. Berbagi Hasil Penelitian, contohnya berbagi hasil penilitian melalui akun blog, lipi,kemdikbud.

C. Konsultasi dengan Pakar Melalui Internet, contohnya yaitu menanyakan segala hal melalui Whatsapp ataupun email.

D. Perpustakaan Online, contoh perpustakaan online yaitu https://perpusnas.go.id/

E. Diskusi Online, contohnya seperti situs kaskus.com

F. E-Learning, contohnya seperti brainly.com. E-Learning, contohnya seperti brainly.com


3. Keuntungan penggunaan TIK

  1. Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi
  2. Membuka peluang bisnis baru
  3. Mendorong tumbuhnya proses demokrasi
  4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik
  5. Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine)
  6. Memperbaiki pendidikan melalui e-learning
  7. Mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat
  8. Memperkaya kebudayaan
  9. Menunjang pertanian
  10. Menciptakan lapangan kerja

Kerugian penggunaan TIK

  1. Mendorong munculnya kejahatan jenis baru
  2. Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif
  3. Mempermudah penyebarluasan karya-karya pornografi
  4. Mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam masyarakat
  5. Mendorong kekejaman dan kesadisan (violence and gore)