Rabu, 05 Februari 2020

Sistem Kecerdasan Buatan


Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent)

Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman,  nyesuaikan input-input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia. Sebagian besar contoh AI yang Anda dengar dewasa ini – mulai dari komputer yang bermain catur hingga mobil yang mengendarai sendiri – sangat mengandalkan pembelajaran mendalam dan pemrosesan bahasa alamiah. Dengan menggunakan teknologi ini, komputer dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan memproses sejumlah besar data dan mengenali pola dalam data.

Definisi Kecerdasan Buatan dari beberapa pendapat para tokoh :

“Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang –dalam pandangan manusia adalah– cerdas” – H. A. Simon (1987)

----

“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia” – Rich and Knight (1991)

----

“Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia” – Idhawati Hestiningsih

----

Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia. Sederhananya gini sebuah instruksi pintar yang diberikan kepada program maupun mesin.


Pengertian kecerdasan buatan, antara lain:

1. Sudut pandang kecerdasan : Membuat mesin menjadi “cerdas” (mampu berbuat seperti yang dilakukan manusia.

2. Sudut pandang bisnis : Kumpulan peralatan yang sangat powerfull dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis.

3. Sudut pandang pemrograman : Meliputi studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah(problem solving) dan pencarian (searching).

4. Sudut pandang penelitian: Studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.

Kebutuhan utama aplikasi kecerdasan buatan

1. Basis pengetahuan (Knowledge Base)

Berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.

2. Motor inferensi (Inference Engine)

Kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.

Lalu apa tujuan dari dibuatnya ?

Menurut Winston dan Prendergast (1984), tujuan kita membuat kecerdasan buatan itu ada 3 yaitu ;

1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama).

Misal kita ambil contoh komputer, mesin itu dibuat yang awal mulanya hanya bisa digunakan untuk mengetik begitu dikembangkan fungsinya sehingga dapat digunakan dalam berbagai macam hal seperti bermain game, mulitmedia, editing, dll.

2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah).

Seiring dengan laju perkembangan teknologi dengan diciptakannya artificial intelligence itu sendiri dianggap mampu membantu dalam memecahkan masalah secara efektif, efisien, dan lebih teliti.

3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial).

Keadaan AI pada mesin dapat meningkatkan akurasi pemrosesan. Hal ini tentunya membuat pekerjaan pun menjadi lebih ringan dan dapat memberikan hasil secara maksimal.

Perbedaan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami

Kecerdasan Buatan :

1. Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.

2. Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, maka pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.

3. Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

4. Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.

5. Dapat didokumentasi. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.

6. Lebih cepat.

Sedangkan Kecerdasan Alami

1. Kreatif. Manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.

2. Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.

3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

Sumber :

http://elektro-unimal.blogspot.com/2013/05/perbedaan-kecerdasan-buatan-dan.html

https://rifqifai.com/mengenal-apa-itu-ai-artificial-intelligence-kecerdasan-buatan

https://www.sas.com/id_id/insights/analytics/what-is-artificial-intelligence.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar