Apa Itu
Pakar/Ahli (Expert)?
Seorang
pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu yang memiliki kemampuan
pemahaman yang superior dari suatu masalah. Misalnya : seorang dokter,
penasehat keuangan, pakar mesin mobil, dll.
Kemampuan
Kepakaran
- Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan masalah
- Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
- Menjelaskan solusi
- Belajar dari pengalaman
- Restrukturisasi pengetahuan
- Menentukan relevansi/hubungan
- Memahami batas kemampuan
Apa Itu
Kepakaran/Keahlian (Expertise) ?
Pemahaman
yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh dari pelatihan,
membaca dan pengalaman.
Jenis-jenis
pengetahuan yang dimiliki dalam kepakaran :
- Teori-teori dari permasalahan
- Aturan dan prosedur yang mengacu pada area permasalahan
- Aturan (heuristik) yang harus dikerjakan pada situasi yang terjadi
- Strategi global untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah
- Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan)
- Fakta-fakta
Sistem
pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan Pengertian Sistem
Pakar
masalah
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli, dan sistem pakar yang baik
dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru
kerja dari para ahli (Kusumadewi, 2003:109).
Sistem
pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan
seorang pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian
khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan orang
awam. Contohnya dokter, mekanik, psikolog, dan lain-lain.
Modul
Sistem Pakar
Sistem
pakar terdiri dari beberapa modul untuk menjalankannya, berikut adalah
rinciannya.
1.
Modul Penerimaan Pengetahuan
Sistem
pakar akan menggunakan modul ini saat sedang menerima input pengetahuan dari
para pakar atau tenaga ahli. Proses pengumpulan pengetahuan akan dibantu oleh
seorang Knowledge Engineer yang berfungsi menerjemahkan bahasa pakar ke dalam
sistem pakar nantinya.
2.
Modul Konsultasi
Sistem
pakar akan beralih ke modul konsultasi saat sistem menerima pertanyaan dari
user. Pertanyaan terkadang juga bisa diberikan dalam bentuk permasalahan yang
memang yang memang menjadi keahlian dari sistem pakar tersebut.
3.
Modul Penjelasan
Pada
modul ini, sistem pakar menjalankan tugasnya sebagai pemberi jawaban atau jalan
keluar atas masalah yang diajukan.
Cara
Kerja Sistem Pakar
- Kepakaran ditransfer dari seorang pakar (sumber pakar) ke komputer,
- Pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer,
- Pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat,
- Komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi) layaknya seorang pakar
- Komputer memberikan penjelasan kepada pengguna.
Struktur
Sistem Pakar
Sistem
pakar terdiri dari dua bagian pokok, yaitu: lingkungan pengembangan
(development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment).
Lingkungan pengembangan digunakan sebagai pembangun sistem pakar baik dari segi
pembangunan komponen maupun basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi digunakan
oleh seseorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi (Kusumadewi, 2003:113-115).
Komponen-komponen
yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar pada gambar di atas
dijelaskan sebagai berikut:
1.
Antarmuka Pengguna (User Interface)
Antarmuka
merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk
berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke
dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu antarmuka menerima
dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh
pemakai.
2.
Basis Pengetahuan
Basis
pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian
masalah.
3.
Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)
Akuisisi
pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam
menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam
tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya
ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar,
dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian, dan pengalaman pemakai.
4.
Mesin/Motor Inferensi (Inference Engine)
Komponen
ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar
dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang
memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis
pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk memformulasikan kesimpulan.
5.
Workplace/Blackboard
Workplace
merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory), digunakan untuk
merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.
6.
Fasilitas Penjelasan
Fasilitas
penjelasan adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem
pakar, digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang
kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan.
7.
Perbaikan Pengetahuan
Pakar
memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta
kemampuan untuk belajar dari kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting
dalam pembelajaran terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis
penyebab kesuksesan dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah
pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar